Kabaroposisi.net (Banyuwangi)
Pemerintah Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi, Jumat 13/03/2020. Keliling ke desa-desa se wilayah Kecamatan Rogojampi. Tertangkap informasi bahwa kegiatan tersebut dilakukan sehubungan dengan merespon Surat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi terkait maraknya wabah Demam Berdarah (DBD).
Yang mana terhadap persoalan kasus wabah Demam Berdarah (DBD) terdebut, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi canangkan program Gertak PSN ( Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk ).
Hal tersebut sebagimana disampaikan oleh Sekcam Rogojampi Edy Wibowo yang secara langsung memimpin kegiatan sosialisasi keliling desa se Kecamatan Rogojampi memberikan keterangannya kepada media. Bahwa apa yang dilakukannya adalah dalam rangka menindak lanjuti Surat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi terkait wabah Demam Berdarah (DBD). Yang mana disampaikan bahwa di wilayah Kecamatan Rogojampi sudah ada 19 warga yang sudah terkenah wabah Demam Berdarah (DBD).
“Di Kecamatan Rogojampi sudah ada 19 warga kena wabah Demam Berdarah, oleh karena itu Pemerintah Kecamatan Rogojampi keliling ke desa-desa untuk menginformasikan kepada masyarakat. Agar melaksanakan kegiatan atau program yang didengungkan Pemkab Banyuwangi Gertak PSN yaitu Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk”, jelasnya.
Ditambahkan oleh Sekcam Edy, tujuan dari kegiatan tersebut agar masyarakat bisa menjaga kebersihan lingkungan. Termasuk melaksanakan 3 M yaitu Menutup, Menimbun, dan Mengubur sampah. Juga menghindari adanya genangan air yang bisa jadi tempat sarang berkembangbiaknya nyamuk.
Ketika dimintai tanggapan informasi Virus Corona, Sekcam Edy meminta masayarakat untuk tidak panik dan tidak berlebihan. Kembali lagi ditegaskan oleh Sekcam bahwa segala penyakit akan mudah menjangkit bila tidak peduli kebersihan. Sekcam juga minta masyarakat budayakan hidup bersih, jaga kesehatan dan kekebalan tubuh dan konsumsi makanan yang bersih sehat.
Dikonfirmasi berbeda Camat Rogojampi Nanik Machrufi, S.P.,M.Si sehubungan dengan kegiatan keliling desa oleh Pemerintah Kecamatan. Kepada masyakatnya melalui media menyampaikan harapan atau himbauan.
“Agar masyarakat rutin melaksanakan kerja bhakti rajin bersih-bersih di sekitarnya, agar terbiasa hidup bersih setiap hari, untuk tetap menjaga kebersihan, ketertiban, dan keindahan tempat tinggal maupun lokasi umum, sekolah, kantor-kantor dll, terutama yang menyebabkan jentik berkembang menjadi Nyamuk Aedes aegepthy”, harap dan himbaunya.
Kades Karangbendo Budiharto yang secara kebetulan bersama perangkat staf desanya melaksankan kegiatan bersih-bersih di salah satu tempat menuturkan,
“Kebetulan kami ini sedang kerja bhakti merespon apa yang tadi disampaikan oleh Pak Sekcam yaitu waspadai wabah Demam Berdarah. Kegiatan bersih-bersih ini sebenarnya rutin kami lakukan bersama para perangkat dan staf desa mas. Sehubungan dengan antisipasi wabah Demam Berdarah ini kami akan lebih optimalkan lagi di desa kami mas”, tutur Kades Budiharto. (Rh35/ktb).