BLORA Kabaroposisi.net, _ Jenis virus baru dari flu ini yang bermula muncul di negara tirai bambu sudah merebak keseluruhan dunia. Setelah banyak himbauan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah terutama Blora telah menbuat pusat informasi di Dinas Kesehatan Kabupaten mulai senin kemarin.
Hasil penelusuran media kabaroposisi.net, informasi yang diterima dari informasi center ada 3 kasus, satu warga dari Kedungtuban dinyatakan negatif corona, dari hasil lab adalah Demam Berdarah, Satu warga dari kecamatan Japah sampai hari ini hasil lab belum keluar.
Informasi lebih lanjut dalam investigasi di kecamatan Banjarejo, ” ada satu warga yang dalam pantauan pengawasan, desa Sumberagung satu warga habis pulang dari Irak seorang TKW”, terang camat Banjarejo M Zainuri.
Kepala Puskesmas Banjarejo dr Mardiah Hayati melalui dr Nina Ardila Febriandesta, “setelah mendapat informasi ini kami memyiapkan petugas untuk langsung memantau warga tersebut selama karatina 14 bagaimana hasil nanti setelah selesai pemantauan,” jelasnya.
Sementara itu di kecamatan kota, dalam wawancara dengan Dasiran Camat Kota mengatakan salah satu warga kota didesa Kauman setelah berpergian dari luar negeri yaitu dari negara malaysia sekarang dalam pengawasan dari petugas puskesmas kota Blora, untuk informasi lebih silahkan informasi lebih lanjut ke puskesmas kota”, Tegas Camat.
Bersama hari ini tim dari Palang Merah Indonesia kabupaten Blora melakukan penyemprotan Disinfektan dari pendopo kabupaten berlanjut ke Kantor Pemda Blora dan Pasar Sido makmur Blora.
Kuswanto sekertaris PMI Blora, “hari ini kami melakukan penyemprotan Disinfektan di fasilitas Umum seperti kantor Pemda Blora pasar Sido Makmur dan Pendopo kabupaten Blora, penyemprotan ini besok terus berjalan seperti blok T pasar rajawali dan stasiun lama, masjid,” ungkapnya.
Dia menambahkan bagi masyarakat yang memang membutuhkan untuk melakukan penyemprotan bisa menghubungi kami di PMI Blora.
Salah satu pengurus PMI Yayuk dalam kegiatan penyemprotan di pasar memberikan pengarahan langsung kepada pedagang di pasar maupun pengujung untuk sering sering cuci tangan.
“monggo ibu ibu untuk cuci tangan, kami sediakan tempat untuk cuci tangan ditempat yang sudah disediakan, ibu ibu jaga kebersihan dan jaga pola hidup sehat jeh,” Ujarnya
Sampai hari ini 18/03/2020 Kabupaten masih zero suspect corona belum ada warga positif terkena Covid-19. (guntur)