Probolinggo,kabaroposisi.net,-Musibah Kebakaran Pom Bensin mini yang terjadi di Desa Sebaung, Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo meninggalkan duka bagi para korban yang terdampak. Namun, peristiwa yang terjadi pada 19 Maret itu menyimpan kisah heroik dari seorang Komandan Koramil (Danramil) 0820/19 Gending bersama anggotanya, untuk mempertaruhkan nyawa membantu memadamkan api yang berasal dari pom bensin mini yang terbakar tersebut. Rabu (25/3/20).
Adapun anggota TNI tersebut adalah Danramil 0820/19 Gending Kapten Inf Edy Sutomo, bersama dua anggotanya Serda Markus dan Koptu Santoso.
Peristiwa yang terjadi hari kamis tanggal 19-03-2020 sekitar pukul 15.30 WIB silam, Saat tragedi itu terjadi lantaran konsleting arus listrik yang mengakibatkan percikan api pada gudang penyimpanan Pom Bensin Mini yang didalamnya terdapat beberapa Drum yang berisi Bensin sehingga terjadilah kebakaran. Danramil Gending Kapten Inf Edy Sutomo yang pada saat itu bersama anggotanya, baru saja selesai melaksanakan kegiatan penyemprotan Desinfektan di sekitar lokasi kebakaran mendengar suara ledakan dan jerit histeris dari warga yang berada di lokasi kebakaran. Sontak Kapten Inf Edy Sutomo bersama anggotanya bergegas lari menuju lokasi sumber suara tersebut.
Betapa terkejutnya Kapten Inf Edy Sutomo ketika mendapati api sudah berkobar besar. Mereka langsung berusaha membantu korban dan menghalau warga yang berada di sekitar lokasi untuk menjauh. Danramil pun bersama dua anggotanya nekat menerobos api untuk menyelamatkan warga. Namun, tak disangka saat sedang membantu mengevakuasi warga tersebut terjadi ledakan dari dalam gudang penyimpanan BBM. Naas Danramil bersama dua anggotanya pun terkena sambaran ledakan drum BBM yang terbakar. Namun meski dalam keadaan terbakar mereka berhasil menyelamatkan dan membawa warga yang terkena sambaran api menjauh dari kobaran api.
“Saya tiba di sana api sudah besar. Saya bersama anggota pun nekat menerobos api untuk selamatkan warga, tak disangka terjadi ledakan susulan dan menyambar kami.” kata Danramil 0820/19 Gending Kapten Inf Edy Sutomo kepada awak media saat ditemui di Rumah Sakit Wonolangan, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo
Akibat aksi heroiknya itu, Kapten Inf Edy Sutomo mengalami luka bakar, sementara dua anggotanya Serda Markus dan Koptu Santoso mengalami luka yang sama. Bahkan, Koptu Santoso mengalami luka di sebagian wajah dan sekujur tubuhnya. Pada Saat kejadian Koptu Santoso langsung dirujuk ke RSSA Malang karena mengalami luka bakar 45 persen. Dan saat ini dalam perawatan dan sudah dilakukan pengobatan.
“Kita sudah berusaha maksimal. Menolong masyarakat, itu tugas pokok kita, meski nyawa taruhannya. Semoga para korban lekas sembuh” ujar Kapten Inf Edy Sutomo.
Pada Pukul 17. 30 api berhasil dipadamkan setelah dua mobil pemadam kebakaran dari kabupaten Probolinggo tiba di lokasi kejadian. (Cakra393-Win)
