Kepala Desa Se Banyuwangi Berduka, Rekan Sejawatnya Berpulang Penuhi Panggilan Allah

KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Khususnya warga Desa Parangharjo Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi Senin 24 Agustus 2020, berduka dan merasa kehilangan dengan berpulangnya Panji Widodo Kepala Desa kebanggaannya.

Berduka juga dirasakan oleh para Kepala Desa se Kabupaten Banyuwangi atas meninggalnya Kades Parangharjo rekan sejawatnya. Kabar duka pun menyebar, hujan doa untuk almarhum Panji Widodo semoga “Husnul Khotimah” berdatangan.

Bacaan Lainnya

Tak ayal di kediaman almarhum Panji Widodo dipenuhi warga, sanak kerabat keluarga, juga rekan-rekan Kepala Desa. Menurut salah satu rekannya Hartono Kades Sragi Kecamatan Songgon, Panji Widodo meninggal dunia di kediamannya. Bahkan malam hari sebelumnya sempat bersilaturrahmi ke rumah warganya tanpa ada gejala sakit.

Ketua Asosiasi Kepala Desa Banyuwangi (Askab) Anton Sujarwo, SE yang notabene selaku Kepala Desa Aliyan Kecamatan Rogojampi dimintai keterangannya menyampaikan rasa duka dan bela sungkawa yang dalam atas meninggalnya Kades Panji Widodo.

“Saya atas nama semua Kepala Desa tentu turut berduka dan berbelasungkawa, dan kami merasa kehilngan. Karena beliau orang baik dan beliau adalah selalu terlihat riang bersahaja, sebagai senior beliau selalu memberikan motivasi kepada teman-teman Kepala Desa. Yang paling mengesankan setiap bertemu beliau selalu lempar senyum keakraban, santai dan tenang. Ciri khas dalam obrolannya pasti pakai bahasa osing deles, pinter membuat suasana ceria dan candaan. Jelas kami dan teman-teman Kepala Desa tentu khususnya masyarakat Parangharjo sangat merasa kehilangan. Semoga amal-amal beliau semasa hidupnya diterima oleh Allah Swt, dan keluarga yang ditinggalkannya semoga diberi ketabahan serta kekuatan iman, amiin”, ungkap Anton Sujarwo kisahnya.

Ketua Cabang Persatuan Aparatur Pemerintahan Desa Indonesia (Papdesi) Banyuwangi Mura’i Ahmad, SE.,SH yang juga Kepala Desa Gumirih Kecamatan Singojuruh. Senada dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Askab sebelumnya turut berduka dan berbelasungkawa yang mendalam.

“Saya dan teman-teman Kades sangat mengenal sosok bang Panji, beliau cerdas, berwibawa, nyaman diajak komunikasi, selalu beri motivasi dan mengedukasi. Bang Panji oranggnya baik, meski beliau tergolong Kades senior tapi rendah hati, dan selalu tampak ceria, suka bergurau pandai membuat teman-teman tertawa ketika ngobrol bersama. Tentu dalam hal ini kami merasa kehilangan beliau, namun apa daya beliau harus memenuhi panggilan Allah Swt, yang suatu saat kita juga akan sama seperti beliaunya.

Kami hanya bisa mengiringi doa semoga almarhum bang Panji husnul khotimah, diampuni segala kekhilafannya, dan diterima semua amal baiknya. Kepada keluarga yang ditinggalkan semoga tetap tabah dan dikuatkan imannya. Selamat jalan bang Panji, semoga Allah Swt tempatkan di surganya, amiin ya robbal alamiin”, turur Mura’i dengan keseidihan yang mendalam.

Ratusan orang turut mengantarkan almarhum Panji Widodo ke tempat pemakamannya. Beberapa Kepala Desa pun bergantian memikulnya sebagai bentuk penghormatan yang terakhir. (r35).

Pos terkait