Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI –Dusun Blumbang Desa Singolatren Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi, dalam beberapa bulan terkahir mengalami kekosongan karena sesuatu hal. Demi kelangsungan program dan roda Pemerintahan melalui Pemerintah Desa Singolatren di Dusun Blumbang.
Melaksanakan proses penjaringan dan penyaringan untuk pengangkatan Kepala Dusun Blumbang periode selanjutnya. Dalam proses penjaringan dan penyaringan Calon, Panitia dapatkan dua orang calon putra terbaik Dusun Blumbang atas nama Jaenal Abidin dan Samsul Majid yang muncul dari usulan masyarakat.
Dan akhirnya pada hari ini Sabtu 30/10/2021 sejak pukul 08:00 Wib sampai selesai Panitia memasuki tahapan lakukan Tes Kelayakan kepada kedua Calon. Sebelum pelaksanaan Tes, kedua calon dan pendamping masing-masing calon diberi pengarahan dan masukan oleh Kades Apandi, Ketua BPD Sunaryo AP, Bhabinkamtibmas Briptu Puguh Prayogo, dan Ketua Panitia Isnaini (Sekdes).
Kades Apandi atas nama Pemerintah Desa apresiasi terhadap kinerja Panitia yang dalam proses penjaringan dan penyaringan calon melalui prosedur yang sudah diatur oleh UU maupun Peraturan Pemerintah yang berlaku. Kepada dua calon, Kades Apandi mengucapkan terima kasih atas niat baiknya ingin mengabdikan diri kepada masyarakat membantu Kepala Desa dalam menjalankan roda Pemerintahan di Dusun Blumbang. Diharap kepada kedua calon juga pendamping, untuk bisa tetap menciptakan situasi yang kondusif di lingkungannya pasca penetapan Kepala Dusun terpilih nantinya.
“Saya minta kepada kedua calon juga pendamping, harus bisa menjaga kondusifitas lingkungan pasca penetapan nanti siapapun yang jadi. Jangan sampai ada kubu-kubuan, yang ada hanya ada satu masyarakat Blumbang dan satu masyarakat Desa Singolatren. Berdasarkan kesepakatan bersama, bahwa kedua calon wajib mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan oleh Panitia. Lalui tes-tes yang ada tunjukkan bahwa kalian berdua adalah putra terbaik Dusun Blumbang”, ungkapnya.
Sunaryo AP selaku Ketua BPD menyarankan agar kedua calon siap mental dan moralnya. Dalam kompetisi atau pilihan menang kalah sudah niscaya.
“Dalam kompetisi atau pilihan ada yang menang dan kalah itu niscaya, yang menang atau jadi jangan terlalu berbangga kemudian berlebihan memicu masalah di masyarakat. Yang tidak jadi jangan larut dalam kekecewaan kemudian melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Karena proses ini sudah kita sepakati bersama baik Panitia maupun kedua calon, ya harus kita jalankan dengan baik secara bersama juga”, sambungnya.
Sementara Bhabinkamtibmas Bripda Puguh Prayogo dalam sambutannya menekankan soal keamanan dan ketertiban masyarakat. Kondusif dan tidaknya masyarakat pasca penetapan Kadus terpilih adalah tanggung jawab kedua calon dan tokoh yang mendampinginya. Diminta kepada yang terpilih untuk tidak euphoria berlebihan yang bisa memicu ketersinggungan dan konflik di masyarakat.
Ketua Panitia yang dalam hal ini adalah Sekdes Isnaini pada kesempatan tersebut hanya menyampaikan soal rumdown dan tehnis pelaksanaan tes. Diantaranya diurai oleh Isnaini, bahwa kedua calon akan jalani Tes Tulis dengan 35 materi soal pilihan ganda dan 5 soal isey dengan durasi waktu 30 menit. Setelah itu kedua calon jalani Tes mengoprasikan komputer selama 10 menit, Tes Wawancara (Interview) selama 10 menit oleh Kepala Desa dan Ketua BPD selama 10 menit, dan yang terakhir menyampaikan/menyerahkan Visi Misi secara tertulis kepada Panitia. (r35).