Disdik Bangkalan Tinjau SDN Langkap 3 Burneh Diterjang Puting Beliung

Sekolahan yang diterjang puting beliung

BANGKALAN Kabaroposisi.net,–Peristiwa kejadian bencana angin puting beliung pada senin (9/12/19) kemarin, juga menerjang atap Sekolah Dasar (SD) Negeri Langkap 3 Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur.

Oleh sebab itu, Dinas Pendidikan Bangkalan meninjau langsung kelokasi guna memastikan sejauh mana kerusakan yang dialami oleh SDN Langkap 3 tersebut.

Bacaan Lainnya

Muhammad Toha Kasi Sarana Prasarana (Sarpras) Disdik Bangkalan saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan segera mengambil langkah-langkah agar sekolah tersebut secepatnya mendapat bantuan rehab.

“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin agar Sekolah ini segera mendapat bantuan rehab, karena ini sudah akhir tahun jadi mungkin untuk mendapat rehat itu insya allah awal tahun 2020 mendatang,” paparnya Toha saat ditemui dilokasi.

Senada juga disampaikan oleh Mohammad Ya’kup Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Disdik Bangkalan, perihal kejadian ini, pihaknya akan segera berkoordinasi serta melaporkan kejadian tersebut kepada Bupati Bangkalan.

Mohammad Ya’kup Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Disdik Bangkalan

“Ini kan termasuk bencana mas, jadi kami akan melaporkan dulu ke pak Bupati seperti apa petunjuk dari beliu, dan ini nanti koordinasinya juga dengan BPBD. Jadi kami catat dulu kerusakannya seperti apa,” tutur Ya’kup.

Sementara itu, Nurahmat Kepala SDN Langkap 3 berharap agar sekolah yang pimpin olehnya itu segera mendapat bantuan rehab, karena menurutnya atas kejadian peristiwa tersebut juga bisa menghambat pada proses kegiatan belajar mengajar.

“Harapan saya selaku Kepala Sekolah ingin secepatnya mendapatkan rehab, kasian anak-anak mas, untuk saat ini siswa kami pindahkan dulu ke Perpustakaan dan kebetulan atap yang terkena puting beliung itu ruangan kelas lima dan kelas enam,” tutur Nurahmat.

Selain itu, lanjut Nurahmat, dirinya juga menjelaskan, perihal bangunan disekolahnya itu sudah berusia puluhan tahun, bahkan kata dia sebelumnya sudah melakukan pengajuan bantuan rehabilitasi gedung sekolah kepada Dinas terkait.

“Dulu saya pernah mengusulkan bantuan rehab ke Dinas mas, setelah hampir mau dial ternyata kita disuruh menunggu, karena informasinya anggaran itu dialokasi pada bencana alam di Palu,” ungkapnya. (Samsul)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *