Kabaroposisi.net, Ngawi – Layanan air bersih di Kabupaten Ngawi dikeluhkan masyarakat dalam beberapa hari terakhir. Warga mengeluhkan kualitas air yang berwarna kecoklatan sehingga tidak layak untuk kebutuhan sehari-hari, terutama untuk konsumsi.
Keluhan ini salah satunya dirasakan Endang, warga Desa Gudo, Kecamatan Ngawi. Endang menyebut bahwa kondisi ini sudah berlangsung selama tiga hari terakhir.
“Sudah tiga hari ini airnya berwarna kecoklatan, untuk minum terpaksa harus beli air kemasan,” ujar Endang saat ditemui pada Jumat (15/12/2024).
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kabupaten Ngawi, sebagai pengelola layanan air bersih, memberikan penjelasan terkait persoalan tersebut. Menurut mereka, warna kecoklatan pada air diakibatkan oleh banjir yang terjadi di sumber air yang berada di kawasan Gunung Lawu.
“Ini disebabkan banjir yang terjadi di daerah atas, makanya airnya berdampak sampai sini,” kata salah satu karyawan Perumda Air Minum Kabupaten Ngawi.
Untuk mengatasi masalah ini, Perumda Air Minum Kabupaten Ngawi melakukan sterilisasi dengan pengurasan di sejumlah titik. Proses ini dilakukan untuk membersihkan endapan yang terbawa banjir dan menormalkan kualitas air.
“Ini kita bersihkan endapan yang ada di pipa. Nanti sore sudah bisa digunakan lagi,” ungkap karyawan Perumda Air Minum saat melakukan sterilisasi di Jalan Siliwangi, Ngawi, ((16/12/24).
Warga berharap masalah ini segera teratasi agar mereka dapat kembali menggunakan air bersih dengan kualitas yang layak untuk kebutuhan sehari-hari. Pihak Perumda juga diminta untuk lebih sigap dalam menangani permasalahan serupa di masa mendatang. (RYS)